
Sebanyak 22 peserta ikuti pelatihan MC (Master of Ceremony) digelar STAIM Probolinggo, di Aula kantor pimpinan daerah muhammadiyah Kota Probolinggo.
Acara digelar selama tiga kali pada tanggal , 28 Juli ,12 dan 15 Juni 2022 dengan materi pelatihan MC non formal, MC Semi Formal dan MC formal, pelatihan juga mengikutsertakan beberapa ORTOM (Organisasi Otonom) Muhammadiyah yakni Nasyiatul ‘Aisyiyah, IPM, IMM dan Tapak Suci sebagai peserta,
Ketua Pelaksana Yulina Fadilah mengatakan, tujuan digelarnya pelatihan selain untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi mahasiswa juga anggota ORTOM sebagai bekal ketika menggelar acara kemahasisaan maupun ORTOM dapat dibawakan dengan sukses/lancar.
“Pelatihan ini dilaksanakan untuk memberikan bekal bagi para peserta, terutama untuk mempersiapkan serangkaian kegiatan di STAI Muhammadiyah Probolinggo agar seluruhnya menjadi lancer sesuai harapan” ucap Yulina.
Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan Muhammad Alfi Syahrin, S.Pd.,M.H. mengatakan, saat menutup pelatihan menyatakan, pelatihan ini adalah awal untuk mengembangkan diri bagi mahasiswa, membawakan acara adalah tanggung jawab yang besar karena akan membawa nama institusi maupun organisasi memiliki citra yang baik dihadapan para pihak yang diundang.
” Setiap institusi dan organisasi pasti memiliki sebuah kegiatan formal atau non formal yang bersifat internal maupun eksternal. Yang terkadang melibatkan pihak luar diberbagai tingkatan. Jadi, kemampuan mengelola sebuah kegiatan dan menjamu tamu yang hadir pada kegiatan tersebut menjadi penting demi menjaga kredebilitas dan citra institusi atau organisasi agar tetap baik.karena itulah dibutuhkan orang yang memiliki kemampuan untuk menjalankan acara”
Kegiatan tersebut melibatkan narasumber dari Dosen UMSIDA (Universitas Muhammadiyah Sidoarjo) Dian Rahma Santoso, M.Pd. MC UMSIDA dari mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggis Rani Syahda Hanifa dan MC senior Windri Saifudin, M.Med.Kom.